Tuesday, November 07, 2006

Dear Panitia Osjur

Maafin, kemarin saya ga sempat ke Jatinangor. Kita atur waktu lagi nanti ya. Saya masih akan sangat antusias membahas ospek jurusan.

Saya percaya, semua kegelisahan kita tentang buruknya Fikom Unpad atau apapun itu, bisa diatasi mulai dari sini.

Melalui osjur, kita empower (berdayakan) sebuah generasi. Menjadikan mereka mahasiswa yang punya sebuah Gambar Besar, sebuah peta tentang apa yang akan mereka jalani. Tentang apa yang seharusnya mereka harapkan dan apa yang seharusnya mereka tuntut dari kampus. Apa yang seharusnya mereka dapat. Serta jalan mana yang akan mereka ambil.

Kita tidak ingin lagi mahasiswa-mahasiswa yang berjalan seperti zombie, go with the flow tanpa tahu apa yang sedang ia hadapi, atau ke mana arus ini sedang membawanya. Bagaimana ia bisa jadi mahaiswa yang kritis dan memulai perubahan, kalau ia sendiri tidak tahu apa yang ia inginkan.

Maka itulah intinya osjur. Menunjukkan pilihan-pilihan, dan mendorong mereka untuk menemukan pilihannya sendiri.

Seperti kata Pak Kunto, semua yang kita dapat di kampus ini seperti berkas-berkas yang berantakan, banjir informasi yang tidak terstruktur.

Kita butuh laci-laci berlabel agar kita bisa menempatkan semua informasi-informasi ini dalam tempatnya masing-masing, sehingga semua informasi ini menjadi sesuatu yang berarti.

Di poster, para peserta diperlihatkan suatu STRUKTUR. Barangkali untuk pertama kalinya, mereka mulai melihat mata kuliah-mata kuliah sebagai sebuah mata rantai yang saling berhubungan satu-sama-lain, dan membentuk sesuatu.

Dan Marx juga akhirnya sampai pada sebuah manifesto Pemberontakan, setelah mengawalinya dengan identifikasi terhadap Struktur. Whatever, nanti juga kamu dapet stumed lah.

Teman-teman, osjur adalah sebuah misi yang mulia. Semangatlah, dan banggalah menjadi bagian dari semua ini. Membawa perubahan, membina sebuah generasi, turut serta menjadikan mankom, dan fikom yang lebih baik.

Ambil tongkatnya dan berlarilah lebih kencang.

Untuk pandangan-pandangan ini, kita harus berterimakasih sama Pak Rakhman, Pak Kunto dan Bu Eni.

Bu Eni lah, yang pada pertemuan pertama di kelas PIM, memberi kita diagram mata kuliah di Media. Sejak saat itulah, anak Media -seharusnya- mulai menjadi peserta didik yang lebih aware dan empowered.

Lalu Pak Rakhman -masih di kelas Media- membuka mata kita selamanya dalam melihat media massa. Kita tidak lagi menerima keberadaan media sebagaimana adanya sebagai seorang penikmat saja, melainkan mulai bisa melihat betapa di balik media massa ada sebuah industri. Perlahan tapi pasti Sabtu, Pak Rakhman memperlihatkan kepada kami bagaimana indutri itu berjalan.

Tanpa ttugas-tugas dari Pak Rakhman, mungkin kita tidak akan kenal Cakram dan tidak akan benar-benar menghayati nikmatnya tidur enak di Malam Minggu setelah tugas beres.

"Hingga, Tidur terasa menjadi sebuah kemewahan" kata Pak Kunto, suatu hari.

Konsentrasi Media di mankom mempelajari media massa baik sebagai sebuah entitas ekonomi maupun sebagai institusi sosial.

Secara ekonomi, media massa memproduksi pesan yang menarik secara komersial, kepada audiens dan kepada pengiklan.

Secara sosial, media massa merupakan sebuah lembaga yang keberadaannya saling mempengaruhi dengan lembaga-lembaga lain dalam masyarakat.

Konfigurasi dosen serta materi perkuliahan di Media, memperlihatkan kedua aspek tersebut.

Demikianlah saya sedikit menceritakan, pemetaan saya terhadap konsentrasi Media di mankom. Kamu mungkin punya versi kamu sendiri. Ini entah jam berapa dinihari dan mata saya mulai berair.

After a long break

Saya udah lama ga posting. Setelah libur lebaran, berbagai kesibukan menghalangi saya untuk kembali menjadi seorang pengasuh blog. Maka saya baru sempat mengucapkan Minal Aidzin dst.. itu lewat blog sekarang.

Ketimbang mengurus sebuah blog tentang media, advertising dan fikom, saya sibuk menjalani hal-hal tersebut. Yah itu tadi, menjadi mahasiswa fikom sekaligus praktisi dalam industri ini (hikikik..). Belum lagi peran-peran lain dalam hidup saya.

You can't tell a story, if you don't have one.
But you can't tell a story if you're too busy looking for one, neither.

Yah itulah saya. Berlari ke sana kemari, mencari cerita untuk dijalani. Hanya supaya ada sesuatu yang nantinya bisa saya ceritakan.

Haha... memang susah yah, menjaga sebuah blog from being too personal.

Hmmppff...
Teks dan konteks.

Alamat JobTraining Radio Bandung

Kota Bandung, mungkin adalah salah satu kota dengan jumlah stasiun radio terbanyak di dunia. Setidaknya demikianlah kata Pak Duddy Zein pada suatu hari di kelas MPSR.

Bagi teman-teman yang bermaksud untuk jobtre di radio di bandung, saya harap bukannya cuma demi alasan kepraktisan (pagi ke kampus jatinangor, sore jobtre di bandung, malam nyusun skripsi di kosan, besoknya lulus deh)

Pertama, karena kepraktisan dan kemudahan tersebut adalah fatamorgana (tulislah tato di tangan bertuliskan "Remember Citra Indah Lestari" seperti di film Memento).

Bacalah perjuangan beliau di postingan terdahulu.

Kedua, karena ada alasan lain yang jauh lebih gaya untuk dikatakan kepada orang lain tentang alasan jobtre di radio Bandung. Kota Bandung teman-teman, adalah kiblat industri broadcasting radio di Indonesia. Di Bandunglah didirikan sekolah radio yang begitu gaul. Dari radio di Bandung juga nama-nama seperti Sogi Indradhuaja, Annisa Larasati Pohan Yudhoyono, atau Uwa Kepoh berasal (Uwa Kepoh adalah seorang tokoh penyiar jadul yang terkenal dengan berbagai karakter suara yang bisa ia perankan secara simultan dalam sandiwara radio, pada masa-masa di mana telepon belum meluas sehingga belum ada acara salam-salaman dan request-requestan), ada yang bisa bantu saya melengkapi Hall Of Fame ini?

Barusan adalah intro untuk postingan berikut ini. Sebuah titipan dari seseorang khusus (someone special) yang namanya tadi telah saya sebut dengan gamblang.

Inilah titipannya, semoga bermanfaat:
--------------------------------------------------------------------------

Tentang job tre di radio bandung, ini beberapa radio dimana saya pernah menimba dan mendedikasikan ilmu :p...

99r:
kalo pengen di bagian program, call Fera Program Director... kalo di bagian promosi/PR/Marketing call George (Joje) - Marketing Manager... telponnya ke 4222666.
Alamat: Jl. Asia Afrika No. 57-59 BRI Tower 14th Suite

Prambors (anak muda)/Female (dewasa muda) /Delta (dewasa abis)...
kantornya ada di Hotel Preanger (bentar lagi pindah sih, ke mall deket rumah kamu yg ada Carefour ama SOGO itu)... tapi sekarang masih di Hotel Preanger,Jl. Asia Afrika No. 81. Telp: 4224546. Program Director (PD) FeMale: Benny. PD Prambors: Willy. PD Delta: (lupa namanya, tapi masih inget mukanya :D).. radio baru, banyak tantangannya nih...

SE mau ga?hehehehehe.... kalo magang di SE, pasti bakal kerja berat... soalnya mereka kekurangan SDM, jadi anak magang pasti sangat dikaryakan... Kalo rajin, bisa belajar banyak (bahkan bisa langsung diangkat... waktu jaman saya jadi PD disana, saya ngangkat 3 anak Fikom 2001 jadi produser , gara2 pas magang mereka kerjanya oke... ), .... telp 2034567 (CP nya yang saya kenal udah pada pindah
:D).. kantornya di Cihampelas (Premier Supermarket - yang ada McD), sebrang Ciwalk... tepat di bawah Studio East... (lupa alamat kumplitnya)

yang biasanya open juga buat anak magang: MQ, Mara, PAS FM...

alamat n no telp, coba check ke http://www.geocities.com/bandungcity/radio.htm
atau
http://ms.wikipedia.org/wiki/Daftar_Stesen_Radio_Indonesia

eh mau magang di GREY Magazine? lumayan lhoh bisa ngeceng anak SMA melulu :D... coba hubungin Mo Sidik, Editor In-Chief. Telp ke 4219609. Alamat: Jl. Sulanjana 11, Bandung

Jadi, masih mau belajar?