Wednesday, October 11, 2006

Siapa yang Tahu Hari Ini Akan Jadi Seperti Apa

Ketika kamu bangun dan berpikir bahwa hari itu adalah kuliah biasa, well ternyata tidak.

Ketika kamu mengetik SMS dan berpikir akan mengakhirinya pada 1-2 SMS, next thing you know, the chat went on and sucks your pulse. But you really don’t mind. Oh, no you don’t.

Memang sejak awal, first impressionnya telah mengingatkan saya pada seseorang, dan ketika dia mulai, sesuatu terlintas dalam benak saya.

Lalu sosok yang pagi itu mengajar di depan kelas, tiba-tiba duduk di sebelah kamu dan kita minum kopi bersama –being at Starbucks, buat saya selalu menjadi bagian dari sebuah narasi tentang lulus dan berkarir. Waakakakaaa

Mahasiswa bodoh ini nampak antusias dan excited,
dalam perbincangan yang sebenarnya tidak begitu dia pahami.

Kesannya seperti tuanrumah yang tamunya gantiganti.
Kali ini bersama Funky DJ Adhen dan Chandra Cupumanik
(yipee i do remember names)

Dan ketika kita mulai berpikir bahwa malam yang asik dan dipenuhi teman-teman baru itu akan segera berakhir, we went on dan surprisingly it went very smoothly.

Saya selalu menikmati saat di mana mereka bertanya-tanya, jalan yang mencekam ini akan membawa mereka ke mana. ”Kamu yakin ada tempat muter nanti, Mam?”

Lalu citylight mulai kelihatan. Ini sensasi yang orgasmik.

Bandung citylight. Sulit ditangkap kamera. You really go to see it to believe it

Seorang Communication Consultant (eh, apa namanya?) di sebuah yayasan terkemuka di bidang pendidikan, dan seorang Media Planner di sebuah agency multinasional, yang keduanya bekerja nine to five (oh, bahkan sampai malam yah?) di Jakarta yang sesak, will appreciate this sight.

Cool.
It’s merely physical…..


They did. It always works. I am a serial killer.
Konteksnya memang berubah. It is a progress and I do enjoy it too :)


Mungkin ini dosa blogger yang OOT.

the light and the sight

Tapi kalau kamu mendesak, di mana hubungan postingan ini dgn tema besar kita, well... saya cuma bilang bahwa Kita Semua Anak Mankom Nih!

Perhatikan keywords berikut ini: Publicis, McCann, WorldBank, Sampoerna Foundation, Communication Consultant, Postmomod Institute Of Media and Cultural Studies
Haha... (siapatahu keywords ini bisa memancing search engine)

Saya berjanji, setelah ini saya akan kembali posting hal-hal yang cukup penting untuk kamu baca dan copy dan print mungkin, buat baca-baca....

Dan yang satu ini mungkin tidak terlalu mengalir untuk dibaca, karena berbagai pertimbangan yg jadi restrictions buat saya untuk menceritakannya dengan bebas hikikikkk...

I dont even mention your name, girls.


1 comment:

Anonymous said...

gawat..gawat..
mam, kamu oportunis benjet!

asik, tapi egois (uuupsss)

momen like this, harusnya di share sama kita2 banyakan.. nah loh taunya dah ada fotonya ajah! menyesakkan sekali melihatnya.

imam, sangat confident sama dirinya, super-inisiatif, berani bertindak.
lihat & pahami, foto2 yg Anda lihat adalah hasil pertemanan yg SANGAT singkat, but..

sumpahnya, egois benjet!









(NOTE: gimana, cukup kontroversial-kah? ini hanya untuk HIT bro....hahahahahahahah!!!)