Thursday, October 12, 2006

Her Side Of The Story

Ini adalah cerita yang sama, dari sisi yang berbeda -which is more vivid and narrative than mine.
Dan kami berkomitmen (berkomitmen!), untuk mengembalikan blog ini ke khitahnya.
Her favourite quote dari Foucault, dan a glimpse of CDA itu bukan sekadar bumbu Media Studies. Tulisan ini buat saya reflektif dan kontemplatif. Seperti meletakkan kembali segelas kopi tubruk untuk membiarkannya mengendap, setelah beberapa tegukan yang panas.
It's nice that she wants to share it with you, guys!
Semoga ada hikmahnya.
Sincerely,
Pengasuh Blog Ini
-----------------------------------------------------------------------
Sekedar Berbagi
The Unique Rendezvous in Bandung…


I never thought that Bandung would be that sexy… Always in my mind, Jakarta is sexy and Bandung is nice…

The Prequel
Mengenal Jakarta itu seperti memulai belajar filsafat atau Critical Discourse Analysis (CDA). Memahami Jakarta yang sesak, macet, kotor, dan palsu, hampir sama dengan mencoba berkonsentrasi memahami setiap kalimat
dari mas Wowox (later on I complained:”Mas, bisa ngga ya kalo ngajar milih kata-kata yang lebih sederhana?”)

Stress menjalani rutinitas 9 to 9 di Jakarta bisa dibilang hampir sama dengan kebingungan setelah selesai membaca satu kalimat dari Foucault dan masih juga ngga ngerti… Setiap mematikan computer kantor di malam hari dan pulang ke kos, kok rasanya masih belum ada esensi…

Tapi, setelah beberapa saat… setelah kita tahu apa yang dimaksud dengan jika X tidak selamanya menjadi Y. Dan setelah kita bercanda dengan relasi kuasa, ternyata CDA itu menyenangkan… ternyata CDA cukup seksi… Bahkan, teori nyeleneh saya tentang ke-impoten-an media pun bisa dibuktikan dengan CDA… that was very amazing…

Dan itu pula yang terjadi disini… setelah beberapa saat, saya mulai menikmati hidup di Jakarta. Seat back and relax, berpikir tentang mimpi di tengah kemacetan Jakarta… bercanda dengan rutinitas 9 to 9 dengan selalu mencoba think out of the box (kiasan klise ini ternyata cukup berguna)… dan berdiskusi tentang hari itu dengan beberapa teman di Starbucks atau di Oh La la atau di emperan blok M (cumi asinnya enak banget).. and yes, I found it interesting… I found that the more you enjoy Jakarta, the more you get from Jakarta… and it was amazing…

And that’s how I found that Jakarta is sexy and Bandung is nice…
Menemukan banyak hal baru di Jakarta dan tetap selalu ingin pulang ke Bandung yang nyaman…


The Scene
Tit-tut tit-tut (bunyi sms handphone Samsung milik saya yang seperti tukang roti)
Mas Wowox: “Cit, isi kelas permed lagi ya? Anak-anak pilih media literacy. Bagi2 pengalaman kamu di WB dong!”

And even though I was no longer in WB…
And even though pengalaman saya cuman seuprit…

Pergi ke Bandung yang nice dan kesempatan berbagi pengalaman ke anak2 mankom were very tempting (dulu saya ngga pernah belajar ttg apa yang saya alamin di lapangan. Dan saya pikir, kalian harus tau, biar ngga sebodoh saya kalo udah ke lapangan)

“Saya ajak Meylin ya, siapa tahu nanti dia bisa bagi pengalaman di advertising”
send to: Mas Wowox
(sayang sekali materi presentasi Meylin ilang… well she’ll be back for you in months)

And there I was…
Berdiri di depan kelas dengan senyum sok pe-de. Memanggil kembali memory saya tentang berkomunikasi dengan komunitas. Dan mencoba menjawab pertanyaan-pertanyaan yang susah-susah (eh, kalo masih ada pertanyaan silakan dilempar lagi. Sekarang sourcenya untuk mencari jawaban udah lebih banyak).

Puas sekali siang itu… semoga pengalaman se-uprit itu cukup berguna… 10 menit presentasi itu hasil dari belajar selama setahun lho… soalnya, supervisor saya di WB juga ngga tau apa-apa ttg communication development… Oh ya, saya ada modul pelatihan singkat tentang community development (nanti di-share sama anak2 ya Mam)…

The Sequel
Dan kemudian… saatnya menikmati Bandung yang nice…
Kebetulan saya tidak puasa. Ke salon bandung yang murah, strawberry special yoghurt di Cisangkuy, dan Bertemu dengan beberapa peer group dalam satu malam -that’ll be imposibble di Jakarta… 2 meeting dalam satu hari di dua tempat adalah luar biasa - Bandung is always nice you know?!!

Dan kamu memang tidak pernah tahu bagaimana sms bisa jadi berkepanjangan, dan bagaimana hasrat yang besar untuk membagi pengalaman bisa membawa kita ke duduk sebelahan di starbucks… (senang sekali bisa membantu kamu mencapai salah satu mimpi kamu – being at starbucks, hahahaha…)

“Saya pengen kerja di multinational agency”

“Kayaknya keren aja”

“Saya kenal strategic planningnya…”

“Emang gimana cara kerja multinational agency? Gimana kerja mereka di local?”

Dan pertanyaan-pertanyaan itu sangat menyenangkan untuk dibahas… at least kami merasa, kami bisa juga memenuhi cita-cita masa kecil kami: Menjadi Berguna untuk Nusa dan Bangsa….

Dan saat pembicaraan menjadi nyaman… saat saya diajak melihat nice-nya Bandung dari sisi lain… And that’s how I found the sexy side of Bandung… And yes, I do enjoy it...!!

Sekarang kamu percaya kan? … Y bukan hanya disebabkan oleh X… ada A,B,C,D, …, sampai X yang menyebabkan Y ada…

No comments: